Jelajah Nusantara : 3 Peraturan Wajib Dipatuhi Ketika Mendaki Gunung Halau-Halau 1901 Mdpl HST

Gunung Besar Halau-Halau 1901 Mdpl – Mendaki gunung memang tidak bisa dipungkiri lagi adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan. Bukan hanya sekedar bisa melepas penat tapi juga bisa melihat keindahan alam selama melakukan pendakian tersebut. Dari sekian banyak pilihan maka Anda bisa mencobaGunung Halau-Halau1901 Mdpl di Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebagai tujuan pendakian.

Memang sahih bila nama gunung yg eksotis satu ini masih belum terlalu familiar pada indera pendengaran poly orang. Hanya saja, perlu diketahui gunung yg tertinggi di Kalimantan Selatan ini menunjukkan pemandangan latif yg tak terlupakan. Meski begitu, sebelum memutuskan mendaki ke gunung Halau-Halau, perhatikan tiga peraturan yg harus diketahui misalnya ini dia.

1.Dilarang Berkata Sembarangan

Hal pertama yang perlu diketahui adalah masih ada istiadat suku Dayak Meratus yang harus dipatuhi banyak sekali aturan didalamnya. Pertama merupakan pendaki atau siapapun yg memasuki hutan yang terdapat pada kurang lebih daerah pendakian dilarang berkata asal-asalan. Berkata asal-asalan tersebut sanggup menggunakan kalimat yang tidak sopan, menggerutu juga memaki.

Dipastikan kalimat-kalimat tidak pantas tadi sangat dilarang buat diucapkan di gunung tersebut. Bahkan beberapa pendaki yang sudah pernah melakukan pendakian sangat mewanti-wanti buat jangan pernah melanggar peraturan. Tentunya hal tadi dilakukan buat mencegah hal yg tidak diinginkan buat terjadi.

2. Menjaga Kebersihan & Keasrian Alam

Gunung Besar inijuga memiliki peraturan berikutnya yang wajib diketahui sekaligus dipatuhi oleh setiap pendaki. Peraturan kedua tersebut adalah untuk selalu menjaga kebersihan dan keasriannya ketika melakukan pendakian. Dalam artian seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak mengotori jalur pendakian hingga yang terpenting tidak merusak lingkungan sekitar.

Hal yang terlihat dan terdengar remeh ini nyatanya nir pernah dicermati sebelah mata sang penduduk pada sana. Untuk itulah, bagi Anda yang ingin melakukan pendakian buat selalu mengingat supaya tidak melanggar peraturan krusial yang satu ini.

3. Tahu Diri

Alasan lain yg mendukung ke 2 auturan di atas adalah. Kerena Gunung ini dikeramatkan sang rakyat Dayak Meratus yang bermukim pada tempat pegunungan meratus. Sederhananya mereka yg menjadi ?Tuan rumah? Saja sopan dan menjaga kelestarian alam Gunung Halau-Halau, masa kita yang hanya "bertamu" numpang mendaki buat berwista malah berbuat yg enggak-enggak.

Melakukan pendakian gunung memang bukan hanya membutuhkan keberanian tapi juga pemahaman akan peraturan didalamnya. Tidak terkecuali dengan Gunung Halau-halau 1901 Mdpl yang eksotis tentunya juga memiliki peraturan sendiri. Tiga peraturan utama yang telah disebutkan di atas adalah yang paling utama untuk dipatuhi dan jangan sampai dilanggar.

Happy Travelling!