CARA TEPAT MEMUPUK ANEKA TANAMAN HIAS YANG BAIK DAN BENAR

Aneka-Peliharaanhias----Banyak hobbis & penggemar tumbuhan hias yang belum memahami benar tentang pupuk dan cara pemupukan yang baik & sahih sinkron kebutuhan tumbuhan. Sekalipun pada pasaran poly jenis pupuk yang ditawarkan, namun hati-hati jangan sampai anda terkecoh, pupuk yg Anda pilih belum tentu cocok menggunakan kondisi flora hias kesayangan Anda.

Secara umum, tumbuhan hias memiliki sifat masing-masing terhadap kandungan air, unsur hara, dan syarat tanah. Untuk penyesuaian kadar yang ideal, dibutuhkan pengolahan media tanam yg sahih & sempurna. Berkaitan dengan media tanam tumbuhan hias, pemupukan sangat berperan pada penyesuaian unsur hara yang terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu, pemupukan yg keliru mampu mengakibatkan buruknya syarat media tanam, sehingga memengaruhi kualitas perkembangan tumbuhan hias. Maka, tak jarang ditemukan perkara buruknya pertumbuhan tanaman , bahkan berakhir dengan kematiannya, sekalipun bibit tumbuhan tersebut diperoleh dari jenis unggulan & diproses secara sempurna pada laboratorium pembibitan.

Untuk metode pemupukan yang benar dan tepat tersebut,  di antaranya adalah dengan memilih jenis bahan dasar media tanam yang sesuai dan unsur hara, seperti kalium, nitrogen, fosfor, magnesium, dan mangan yang sesuai dengan kebutuhan jenis dan masa pertumbuhannya.

Selain itu, setiap jenis pupuk nir diperoleh menurut bahan yg sama, contohnya pupuk anorganik diperoleh dari proses kimiawi yg diolah oleh pabrik, sedangkan pupuk organik dihasilkan menurut bahan-bahan alami, seperti kotoran, ikan, & tumbuh-tumbuhan. Dari masing-masing pupuk mempunyai sifat-sifat & kandungan zat yang bhineka juga. Ada yang nitrogennya lebih tinggi, terdapat yang unsur haranya terdiri menurut Kalium, & sebagainya.

Oleh sebab itu, menentukan pupuk dan pengaturan komposisinya nir boleh asal-asalan. Akan namun, wajib disesuaikan dengan jenis, syarat flora, lingkungan tumbuh dan fase pertumbuhannya.

Mengenai tata cara memupuk tumbuhan hias bisa kita ikuti menurut beberapa cara yang sudah ditenteukan pada beberapa literatur, yang secara ringkasnya Aneka-Peliharaanhias ulas pada sini. Antara lain mulai dari Anthurium, Adenium, Aglaonema, Anggrek, Euphorbia, Milii, hingga Puring.

Pemupukan Tanaman Hias

Cara Pemupukan Yang Benar Untuk Tanaman Hias

Pemupukan dilakukan dengan tepat adalah salah satu aktivitas pemeliharaan tanaman Hias yg cukup krusial. Cara Pemupukan yang benar buat tumbuhan Hias merupakan salah satu faktor yang paling penting.Pemupukan ini bertujuan buat menyediakan dan mengganti unsur-unsur hara yang habis atau berkurang lantaran digunakan tanaman buat proses pertumbuhan.

Kebutuhan pupuk sangat dipengaruhi oleh dua faktor primer, yaitu pengambilan hara sang tanaman menurut dalam tanam & persediaan kandungan hara dalam tanah.

Agar tumbuh normal, tanaman indoor membutuhkan unsur-unsur penyusun tumbuh (C, H, O, N, S, P, dan Mg), unsur-unsur katalisator (Fe, Cu, Mn, & Co) unsur-unsur perangsang (Na dan Ci), dan unsur-unsur fisiologis krusial lainnya (K, Ca, Bo, Si, He, dan Al) dalam jumlah tentu dalam setiap taraf pertumbuhannya. Kebutuhan hara itu wajib lengkap secara kualitatif dan kuantitatif.Cara memupuk tanaman hias

Tanaman pada pot lebih seringkali di beri pupuk berisi unsur hara komplit pada bentuk larutan menurut pada pupuk tunggal. Tanaman yg masih muda atau medi tanamannya masih relatif poly hanya perlu diberi pupuk mejemuk yang diberikan lewat media tanam saja. Pemupukannya diklaim pemupukan lewat akar.

Pemberian pupuk cair pada tanaman indoor berarti bahwa kegiatan pemupukan dan penyiraman sudah terlaksana dalam satu tindakan sekaligus. Pupuk  ini harus diencerkan  dulu dengan air sesuai dengan perbandingan yang di anjurkan dalam petunjuk pemakaiannya.

Pada ketika pertumbuhan tanaman hias semakin akbar maka flora akan makin kekurangan zat hara. Pada saat inilah pemupukan melalui daun bisa berlangsung menggunakan efektif. Pupuk daun di semprotkan ke arah stomata (verbal daun).

Penyemprotan Pupuk Daun

Jenis pupuk yg digunakan dapat berupa pupuk organik. Pupuk organik, misalnya pupuk kadang, kompos atau humus digunakan menjadi pupuk dasar. Penggunaannya dilakukan menggunakan cara dicampur ketanah dalam waktu penyemprotan tanaman . Pupuk ini sangat baik buat memperbaiki sifat-sifat tanah supaya sebagai gembur, mudah ditembus akar, dan dapat menyimpan udara & air.

Jenis pupuk anorganik adalah pupuk buatan yang dihasilkan sang pabrik pupuk. Bentuknya bisa berupa pupuk tunggal, seperti Urea, TSP, dan KCI atau pupuk majemuk, seperti NPK.

Urea mensuplai unsur N terbanyak, TSP banyak menyediakan unsur P, dan KCI atau ZK poly menyediakan K. Ketiga jenis pupuk itu gampang dicari pada pasar atau toko sarana pertanian menggunakan harga nisbi murah. Jenis lainnya nisbi mahal karena dilengkapi unsur-unsur lain seperti vitamin dan hormon.

Pupuk beragam NPK adalah golongan pupuk utama yg mengandung unsur nitrogen, fosfat, & kalium. Jenis pupuk ini banyak di jumpai pada pasaran menggunakan berbagai macam merek dagang. Apa pun mereknya, hendaknya dipakai pupuk majemuk dengan perbandingan NP, & K yang jelas.

Beberapa merek dagang pupuk beragam menggunakan perbandingan N-P-K yang kentara diantaranya Rustica Yellow (15-15-15), Decatar (28-8-4), dan Nitrofoska (17-17-22). Pupuk NPK yg tidak mencantumkan perbandingan secara jelas tidak dapat diandalkan penggunaannya lantaran tidak diketahui unsur yang dikandungnya dengan jelas.

Waktu & cara pemupukan buat flora hias pada pot sangat bervariasi. Banyaknya pupuk yg diberikan sangat tergantung berdasarkan jenis & berukuran tanamannya. Untuk sebuah pot yang berdiameter 20 centimeter bisa digunakan dua g Urea, 1 g TSP, dan 1 g ZK pada tanaman hias daun atau tanaman hias bunga pada fase generatif .

Cara pemupukannya bisa diberikan lewat akar atau lewat daun. Pupuk akar diberikan lewat media tanah dengan cara dibenamkan kemudian disiram air. Ketika dipupuk, media tanam wajib pada keadaan basah.

Pupuk daun merupakan pupuk kimia yang cara pemberiannya dilakukan menggunakan disemprotkan ke daun. Masuknya unsur hara ke tubuh tanaman melalui daun. Isi pupuk daun adalah N,P dan K menggunakan pada tambah unsur-unsur hara lain. Unsur-unsur itu cepat diserap oleh tumbuhan sebagai akibatnya penyakit kekurangan unsur dapat segera dicegah.

Sebelum digunakan, pupuk daun ini diencerkan dulu menggunakan 10 l air lalu disiram atau disemprotkan dalam bagian-bagian flora, terutama daun. Pemupukan ini dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali, yaitu dalam saat pertumbuhan tumbuhan aktif.

Demikian cara pemupukan flora hias yang baik & sahih, semoga bermanfaat. Terimakasih.

Post a Comment

0 Comments