SEJARAH IKAN HIAS MASKOKI (GOLDFISH HISTORY) DAN PERKEBANGANNYA
Aneka-Peliharaanhias---Siapa yg tidak kenal menggunakan ikan Hias yg satu ini, Ikan Mas koki, ikan ?Buntek? Imut-imut yg mungil itu merupakan salah satu ikan Hias yg paling terkenal dan poly dicari, ternyata memiliki sejarah panjang sebelum memiliki tampilan latif dan bentuknya yang unik-unik seperti kini ini. Dengan cara alami mupun campur tangan manusia, terjadi mutasi dan persilangan beberapa kali yang bersifat menetap. Bentuk aneh yg dihasilkan justru mengakibatkan ikan ini jadi favorit hobiis di semua global sampai ketika ini.
Crucian carp (Carassius carassius)
gambar : gallery.Nanfa.Org
Konon nenek moyang maskoki adalah crucian carp (Carassius auratus), meskipun apabila dilihat sekilas ikan tadi amat tidak sama penampilannya menggunakan maskoki saat ini. Jika maskoki berbentuk bulat & manis, sebaliknya tubuh crucian carp panjang seperti ikan mas yg banyak dipelihara di Indonesia.
Namun berdasarkan penelitian terhadap kromosom, para ahli setuju menyampaikan adanya interaksi erat antara kedua jenis ikan tersebut. Menurut mereka, crucian corp memang mempunyai pertalian yang bertenaga menggunakan maskoki. Jadi yg pertama kali disebut goldfish adalah crucian corp, walaupun tidak terdapat persamaan bentuk menggunakan maskoki. Dari ikan itulah nantinya diturunkan seluruh varietas maskoki menggunakan majemuk bentuk & rona.
1. Mutasi Secara Spontan
Sebenarnya tak terdapat catatan yg berhasil ditemukan mengenai mutasi yang terjadi mengenai mutasi yang terjadi dalam crucian corp. Namun dominan ahli menyatakan Cina adalah tempat pertama ditemukannya nenek moyang maskoki. Menurut asumsi mereka, bentuk maskoki terbaru muncul lantaran crucian corp mengalami mutasi secara besar -besaran. Perubahan bentuk & warn ikan terjadi melalui suatu proses evolusi secara spontan.
Kejadian tersebut diawali menggunakan ditemukannya pertama kali ikan ini di Negeri Cina dalam tahun 800 ? 1000. Ketika itu tampuk pemerintahan Cina dipegang Dinasti Sung (960 ? 1279). Penemuan ikan tadi terus berkembang hingga suatu waktu timbul crucian corp berpenampilan aneh. Di Chiang Su Cheng & Che Chiang Chen dua distrik yg terletak di Cina pertama kali dihasilkan ikan karper berwarna merah. Penampilan ikan ini relatif menciptakan geger distrik lantaran disparitas warna menggunakan ikan umumnya.
Ada yg menganggap mutasi berawal berdasarkan perubahan warna tubuh menjadi keemasan. Turunan yang berwarna merah keemasan ini diklaim scarlet crucian. Proses perubahan, warna putih itu berlangsung berangsur-angsur. Mula-mula rona hitam berubah sebagai kuning berbintik-bintik. Selanjutnya semua tubuh yg sudah berubah sebagai kuning, berganti lagi dengan rona oranye. Warna terakhir ini lalu berubah jadi lebih tua hingga sebagai merah cerah.
Di samping warna, mutasi berlanjut dalam sirip ekor. Sirip yang semula hanya terdiri satu lapis beralih menjadi lebih berdasarkan satu lapis, misalnya 3 atau empat lapis. Bentuk sirip jua mengalami perubahan, dari yang normal berganti sebagai bentuk mirip daun bunga ceri atau ekor merak.
Setelah mutasi secara spontan terjadi, penampilan crucian corp makin menarik minat warga buat mengembangbiakkannya. Lewat teknik kawinsilang antarindividu berlainan ras, terciptalah aneka macam bentuk & rona masa sekarang. Penampilannya yg indah & lucu menciptakan ikan ini amat digemari sebagian rakyat global sebagai hewan peliharaan. Akhirnya orang membedakannya dengan crucian corp. Ikan maskoki terakhir ini diberi nama Carrasius carrasius varauratus.
Dua. Hewan Eksklusif.
2. Hewan Eksklusif
disparitas ikan mas koki jantan & betina, jenis ikan mas koki, ikan mas koki berenang terbalik, harga ikan mas koki, makanan ikan mas koki, jual ikan mas koki, ternak ikan mas koki, perawatan ikan mas koki
Ikan maskoki oranda
gambar : thegoldfishtank.Com
Di Jepang ternyata perkembangan ikan ini jauh lebih pesat daripada negara lainnya. Ia menjadi keliru satu ikan favorit yang banyak dipelihara rakyat Jepang. Bahkan maskoki pula diproduksi & diperdagangkan ke penjuru dunia oleh penggemar maskoki pada sana. Tak heran jika banyak orang mengira ikan ini berasal dari Jepang.
Maskoki yang masuk pertama kali ke Jepang dari berdasarkan Cina. Tetapi tidak terdapat catatan yg lengkap tentang kepastian datangnya ikan ini ke Jepang. Keberadaan maskoki baru tercatat sehabis jumlahnya pada Jepang cukup banyak, kurang lebih tahun 1500. Ketika itu, harga ikan ini cukup tinggi lantaran jumlahnya yang terbatas & masih impor pribadi dari Cina. Lantaran alasan itulah, maskoki menjadi salah satu fauna tertentu yang hanya dikoleksi orang kaya atau pejabat kerajaan saja. Tak pelak popularitas maskoki eksklusif menanjak dikalangan penduduk Jepang.
Lambat-laun penilaian rakyat terhadap ikan tadi makin luntur. Akibatnya dalam era Bunsei (1824), gengsi maskoki jatuh. Si buntet ini sebagai fauna peliharaan segala lapisan penduduk dan semua orang sanggup memelihara atau berminat menernakannya. Perkembangan tersebut mengakibatkan keberadaan maskoki makin terkenal. Ia diternakkan secara besar -besaran & diperdagangkan pada segala sudut kota dan seluruh penjuru dunia. Saat ini ada 3 daerah pada Jepang yg populer menjadi pembuat maskoki, yaitu Koriyama, Propinsi Nara; Yatomi pada Propinsi Aichi; & tokyo. Dan kini Jepang tergolong galat satu negara produsen maskoki terbesar di global.
3. Digemari pada Eropa & Amerika
Menurut catatan kuno, maskoki dari Cina juga diekspor ke Eropa, sekitar tahun 1611, 1691 dan 1728. Dari Italia dan Inggris, maskoki terus menyeberang ke Belanda dan akhirnya berkembang hingga saat ini ia termasuk hewan peliharaan populer di benua tersebut.
Selain di Eropa, maskoki berdasarkan Jepang juga diekspor ke Amerika sebagai hewan peliharaan. Maskoki memasuki Amerika lebih kurang tahun 1876. Banyak penggemar ikan hias yang menyambutnya menggunakan antusias. Namun usang kelamaan, popularitas ikan ini makin surut, sebagai akibatnya beberapa ras maskoki cantik hilang berdasarkan pasaran. Akhirnya hanya sedikit peternak & pedagang yg kini masih mengusahakannya.
Walaupun demikian Amerika Serikat termmasuk keliru satu pasar maskoki cukup terkenal di global. Bahkan negara ini berhasil melahirkan 2 ras maskoki cantik yang terkenal di kalangan penggemarnya, yakni veiltail (ekor rumbai) & comet tail (ekor komet). Selain 2 ras ini ketika ini ras maskoki sudah berkembang sebagai ratusan jumlahnya. Tetapi sayangnya, tak seluruh ras tersebut dikenal orang. Hanya jenis-jenis yg kesohor saja yang dicatat & diketahui. Di samping itu, hobiis ikan hias hanya menggemari beberapa ras dan ada anggapan maskoki jenis baru umumnya sulit diterima orang. Mereka hanya menyukai maskoki yg sudah jelas nama dan jenisnya.
Kendala-hambatan itu menyebabkan menyusutnya jumlah varietas yang dikenal para hobiis, menurut ratusan sampai cuma empat belas. Beberapa diantaranya: Wakin, Ryukin (japanese fantail), Veiltail, Oranda, Lionhead, Pearl scale, Bubble eye, Popoon, Blackmoor, Peacock tail dan shubunkin. Masing-masing mempunyai keindahan dan kecantikan bentuk tubuh, rona sisik & sifat yang berbeda-beda.
Sumber: http://www.Ngasih.Com/2014/07/31/sejarah-ikan-hias-maskoki-goldfish-history/1-2/
Post a Comment
0 Comments