MENGENAL TANAMAN HIAS ANTHURIUM

Apakah Anda mencari tanaman hias yang dapat memberikan sentuhan keindahan alami dan menarik perhatian di rumah atau taman Anda? Anthurium adalah jawabannya! Tanaman hias yang populer ini tidak hanya memikat dengan bunga-bunga berwarna-warni, tetapi juga daun-daun yang lebar dan gagah. Dalam artikel ini, kami akan mengungkap pesona Anthurium serta memberikan tips mudah dalam merawatnya.

Anthurium, juga dikenal sebagai kuping gajah, adalah tanaman hias yang memiliki bentuk bunga khas berbentuk jantung dan daun-daun yang besar. Awalnya, tanaman ini hanya merujuk pada spesies Anthurium crystallianum yang dikenal dengan kuping gajah. Namun, seiring perkembangan waktu, kita kini dapat menemukan beragam jenis Anthurium yang menakjubkan, tidak hanya dari segi daun yang menarik, tetapi juga dengan keindahan bunga yang memikat.




Anthurium termasuk dalam keluarga Araceae atau talas-talasan, dan memiliki keunikan dalam ukuran daun yang besar dan tebal. Sebagai tanaman hias daun, Anthurium bergabung dengan keluarga tanaman hias populer lainnya seperti Aglaonema, Dieffenbachia, Alokasia, dan Keladi.

Selain itu, Anthurium adalah tanaman evergreen yang tetap hijau sepanjang tahun. Meskipun demikian, tanaman ini tidak membutuhkan fase pergantian daun yang khas seperti tanaman lainnya.

Asal usul Anthurium berasal dari hutan dengan kelembaban yang tinggi. Tanaman ini dapat tumbuh di permukaan tanah di bawah naungan pohon besar atau bahkan tumbuh menempel pada batang tanaman lain tanpa menjadi parasit.

Perawatan Anthurium sangatlah mudah dan dapat dilakukan oleh siapa pun, termasuk pemula. Berikut adalah beberapa tips perawatan yang dapat Anda terapkan:

Penyiraman yang tepat: Anthurium membutuhkan kelembaban yang cukup, namun hindari menyiramnya terlalu sering. Biarkan tanah dalam pot sedikit kering sebelum melakukan penyiraman berikutnya. Pastikan tidak ada genangan air di dalam pot agar akar tidak membusuk.


Pencahayaan yang optimal: Anthurium menyukai cahaya terang yang tersebar, tetapi hindari sinar matahari langsung yang dapat merusak daunnya. Letakkan tanaman ini di dekat jendela dengan sinar matahari pagi atau di tempat yang mendapatkan cahaya lembut sepanjang hari.


Suhu dan kelembaban yang ideal: Anthurium tumbuh baik pada suhu antara 18-27 derajat Celsius. Jaga agar suhu tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Tingkat kelembaban udara yang tinggi juga penting bagi tanaman ini. Anda dapat menyemprotkan air pada daun secara teratur atau menggunakan pelembap udara di sekitar tanaman.


Pemupukan yang tepat: Berikan pupuk cair dengan nutrisi seimbang kepada Anthurium setiap 2-3 bulan. Pilih pupuk khusus untuk tanaman hias daun atau bunga, dan ikuti dosis yang tertera pada kemasan.


Drainase yang baik: Pastikan pot tanaman memiliki lubang drainase yang cukup agar air tidak tergenang di dalamnya. Gunakan media tanam yang berpori dan memiliki kemampuan drainase yang baik, seperti campuran serbuk gergaji, pasir, dan tanah humus.


Perawatan daun yang teratur: Bersihkan daun Anthurium secara rutin dengan menggunakan kain lembut yang sedikit basah untuk menghilangkan debu. Hal ini akan menjaga kebersihan dan kilau alami daun tanaman.


Pemangkasan yang bijaksana: Jika tanaman tumbuh terlalu lebat atau tidak teratur, Anda dapat melakukan pemangkasan dengan hati-hati. Potong bagian batang atau cabang yang tidak diinginkan untuk menjaga bentuk dan estetika tanaman.


Perbanyakan dengan mudah: Anthurium dapat diperbanyak melalui stek batang atau pemisahan rumpun. Pilih bagian tanaman yang sehat dan tanam dalam media tanam yang lembab. Dalam beberapa minggu, akar baru akan tumbuh, dan Anda dapat memindahkannya ke pot yang lebih besar.

Dengan mengikuti tips perawatan yang kami berikan, Anda dapat menikmati keindahan dan pesona Anthurium di rumah atau taman Anda. Tanaman ini tidak hanya memberikan sentuhan estetika yang menakjubkan, tetapi juga menyegarkan udara di sekitarnya. Jadi, jadikan Anthurium pilihan Anda dalam menciptakan suasana yang memesona dan indah di lingkungan Anda. Dapatkan Anthurium sekarang dan nikmati pesona keindahannya!

Anthurium Daun & Anthurium Bunga

Anthurium daun memiliki daun sepanjang 20-40 centimeter & lebarnya 15-28 cm. Permukaan daun baigan atas berwarna hijau kelam. Urat-urat daun sangat menonjol diatas rona dasar daun. Sementara itu, daun anthurium bunga umumnya kecil sampai sedang. Permukaan daun atas licin atau mengilap.

Sosok bunga anthurium terdiri atas dua dua bagian utama, yaitu bunga sebenarnya atau asli dan seludang bunga. Bunga sebenarnya berukuran kecil-mini , berjejal, dan rapat melekat di sumbu tongkol. Sementara itu, seludang bunga berbentuk jantung atau bulat telur menggunakan ujung runcing mirip ekor. Seludang bunga berekor inilah yg sebagai karakteristik spesial primer flora anthurium.

Anthurium Daun

Anthurium daun yang sering disebut-sebut adalah jenis Anthurium Crystallianum. Tetapi sebenarnya selain Anthurium Crystallianum yang termasuk Anthurium daun, masih banyak Anthurium jenis lainnya. Diantaranya Anthurium variegata dan Anthurium jenmanii. Anthurium variegata berasal dari /bangkok dan mempunyai daun berbentuk panjang lonjong denga ujung meruncing, serta berwarna hijau dan variasi kuning gading. Anthurium jenmanii sosoknya kokoh dan rimbun. Daunnya panjang dan lebar, bertangkai pendek, dan urat-uratnya tampak jelas. Jika daun masih muda berwarna kemerah-merahan, dan selanjutnya menjadi hijau.

Anthurium daun yang lagi trend sejak era tahun 2000 'an adalah Anthurium Wave Of Love atau Gelombang cinta. Daunnya memang indah dan unik, yakni berbentuk panjang bergelombang, permukaan mengilap, urat-uratnya tampak jelas, dan bertangkai pendek. Tidak kalah menariknya Anthurium coreaceum yang berasal dari Brasil dan Argentina. Daunya lancip memanjang sampai satu meter menyerupai ujung tombak lebar 15 - 25 cm.

Anthurium Bunga

Anthurium Bunga memiliki keindahan bunganya yang khas yang mampu berbunga sepanjang tahun dan seludang bunganya mencolok dan warna merah, orange, pink, atau kadang-kadang putih. Anthurium avo lydia salah satunya, tanaman hias bunga asal Belanda ini memiliki seludang bunga berwarna pink, bertekstur tebal, serta panjang 14 - 18,5 cm dan lembar 11 - 13,5 cm. tongkol bunga juga berwarna pink dengan panjang 8 - 11 cm dan diameter 1 - 1,5 cm. Tangkai bunga berwarna pink kehijauan dengan panjang 60 - 70 cm.

Anthurium bunga didominasi dari Belanda, banyak avo lainnya di antaranya Anthurium avo margaret yang berwarna putih atau merah muda berbelang-belang putih. Anthurium avo claudia berwarna merah sampai merah tua mengilap. Anthurium avo hajrijah berwarna merah mengilap. Anthurium avo jose berwarna putih atau kehijauan. dan Anthurium avo cuba berwarna putih atau merah kehijauan. Selain itu, juga ditemukan Anthurium bunga hibrida selain dari Belanda, seperti Anthurium scherzerianum, Anthurium andreanum, dan Anthurium ferrierense.

Jenis Anthurium Hias yg Populer Dipelihara

Dari sekian poly jenis Anthurium yang terdapat, hanya beberapa jenis saja yg biasa diadopsi menjadi tanaman hias. Beberapa jenis pada antaranya merupakan sebagai berikut:

1. Gelombang Cinta

Sumber foto: babecja.Com

Gelombang Cinta merupakan salah satu jenis Anthurium yg paling terkenal diadopsi, khususnya oleh penggemar flora hias pada Indonesia. Daunnya unik, bergelombang, berwarna hijau tua, & bisa tumbuh besar .

2. Kuping Gajah

Sumber Foto: myhomenature.com

Tidak mau kalah berdasarkan Gelombang Cinta, tumbuhan Kuping Gajah pula ternyata masih termasuk jenis Anthurium yang banyak dipelihara.

Meskipun namanya Kuping Gajah, daunnya ternyata lebih menyerupai bentuk hati ketimbang pendengaran gajah. Dihiasi menggunakan tulang daun berwarna putih yang amat menonjol, dan rona hijau menjadi latarnya.

3. Anthurium Bunga

Sumber foto: waitrossegarden.com

Nama aslinya merupakan Anthurium andreanum. Namun lantaran memiliki bunga, para penggemar tumbuhan hias pada Indonesia lebih akrab menyapanya sebagai Anthurium bunga.

Daunnya berbentuk hati misalnya Kuping Gajah, namun tulang daunnya nir begitu menonjol. Ia juga mempunyai bunga manis yang agak seperti menggunakan bunga pada flora Peace Lily. Bunga tersebut umumnya berwarna merah, namun ada pula yg berwarna putih, ungu, & sebagainya.

4. Anthurium Jemani

Sumber foto: ilmubudidaya.Com

Anthurium Jenmanii (Jemani) mungkin bisa dikatakan sebagai galat satu jenis Anthurium termewah. Walaupun terdapat beberapa sub jenisnya yg nisbi terjangkau harganya, tetapi nir sedikit yg dihargai selangit, mulai dari angka ratusan juta, hingga tembus 1 milyar rupiah.

Anthurium jenis ini mempunyai daun akbar, tebal, & kokoh. Karakter daunnya seperti Gelombang Cinta, namun nir bergelombang. Sub jenisnya memiliki banyak varian lagi, menggunakan beberapa perbedaan eksklusif satu sama lain.

5. Anthurium Sirih

Sumber foto: shopee.co.id

Jika melihat Anthurium yang satu ini, misalnya melihat daun sirih raksasa, inilah Anthurium Sirih. Popularitasnya sedang naik. Namun sayang, karena sulit dikembangbiakan, ia tidak gampang dijumpai di pasaran. Sekali pun terdapat, harganya relatif tinggi, bahkan bisa mencapai seratus ribu lebih per daunnya.

6. Anthurium Keris

Sumber foto: faunadanflora.Com

Daunnya yang memang menyerupai keris, membuatnya dinamai menjadi Anthurium Keris. Panjang jua bergelombang. Mirip Gelombang Cinta, tetapi sedikit lebih kurus penampilan daunnya. Konon katanya, semakin kurus daunnya itu menciptakan harganya dibanderol meningkat.

7. Anthurium Corong

Sumber foto: shopee.Co.Id

Pengemar Anthurium, baik Anthurium daun juga Anthurium bunga ini biasanya tergantung dalam selera. Jika melihat perkembangan pasar selama ini, buat Anthurium bunga, rakyat atau hobiss pada Indonesia lebih menyukai Anthurium merah dibandingkan dengan yg lain.

Demikian sekilan tentang mengenal flora hias Anthurium, baik Anthurium daun juga Anthurium bunga, semoga artikel singkat ini berguna. Terimakasih.

Post a Comment

0 Comments