10 PENYEBAB KAKTUS DAN SUKULEN HIAS SAKIT DAN MATI SERTA CARA MENGATASINYA
Aneka-Peliharaanhias---Beberapa kasus terhadap Tanaman kaktus dapat terjadi, misalnya yang penah penulis alami terhadap tanaman kaktus kami. Mula-mula yang terjadi adalah tumbuhan kaktus terlihat berubah rona, kering, lalu beberapa bagian flora atau daun terkulai, sampai akhirnya kaktus mati.
Tanaman Hias Kaktus dan Sukulen |
Ada beberapa tanda-tanda tanda kaktus Anda sakit dan masih ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan dalam tumbuhan tadi. Berikut beberapa gejala & serangan sakit dalam kaktus dan cara penanggulangannya:
1. Pucuk batang kisut dan bagian bawah relatif membusuk:
Penyebab:
Inilah pertanda kaktus kelebihan air yg menyebabkan media tanam pula ikut basah atau terandam dalam jangka ketika yg lama .
Cara Mengatasi :
Ganti media yang sesuai, kemudian siramlah flora Kaktus seperlunya karena kaktus sejatinya tumbuhan gurun yg bisa hayati menggunakan kondisi minim air.
Kaktus Membusuk & Mati |
2. Permukaan batang burik:
Penyebab:
Ini merupakan indikasi flora kaktus terserang hama tungau.
Cara Mengatasi :
Semprotkan insektisida dosis rendah sinkron anjuran pemakaian, serta terkena banyak sinar mentari .
Tiga. Batang kurus tumbuh memanjang:
Penyebab:
Ini pertanda kaktus berada lingkungan gelap dan lembab serta kekurangan sinar matahari.
Cara Mengatasi :
Tempatkan pot & tanaman kaktus ditempat yang bersih & kering, dan terkena poly sinar surya.
4. Bercak cokelat dalam btg:
Penyebab:
Ini tanda katus diserang penyakit busuk batang.
Cara Mengatasi :
Semprot fungsida takaran rendah sesuai anjuran pemakaian, biasanya tertera dalam kemasan fungsida yg bersangkutan.
Lima. Bercak seperti bulu-bulu putih pada batang:
Penyebab:
Ini tandak kaktus diserang kutu putih.
Cara Mengatasi:
Semprotkan insektisida dosis rendah sesuai anjuran pemakaian, umumnya tertera pada kemasan obat yang bersangkutan.
6. Bercak berupa tonjolan kuning pada btg:
Penyebab:
Ini pertanda kaktus anda diserang hama serangga,
Cara Mengatasi :
Segera semprotkan cairan insektisida takaran rendah sesuai anjuran pemakaian, umumnya tertera dalam kemasan obat yang bersangkutan.
7. Busuk pangkal btg:
Penyebab:
Ini tanda lingkungan tumbuh kaktus telalu basah.
Cara Mengatasi : Ganti media tanam dengan media tanam yang bersifat forous hingga media tanam tidak mengandung air. Campuran media tanam yg baik tersusun dari 2 bagian tanah kebun, dua bagian pasir kasar, dan 1 bagian gambut. Campuran ini mempunyai drainase yang baik dan tidak mengeras saat tidak disiram.
8. Busuk Akar
Penyebab:
Ini diakibatkan penyiraman yg hiperbola dan akar terlalu lama berada pada pada tanah yang basah & tidak memiliki drainase yg baik.
Cara Mengatasi:
Buang kelebihan air yang menggenang, Ganti pot, ganti media tanam, potong akar yang menghitam, lembek & akar yang mengering serta tewas. Sediakan lubang pada bagian bawah pot yg memadai buat mengalirkan air.
9. Pembusukan dalam sukulen
Penyebab:
Penyiraman terlalu cepat. Masalahnya balik ke penyiraman. Ketika melakukan repotting, umumnya hobiis tanaman akan segera menyiram tanamannya agar media tanam akan segara melekat erat pada akar flora.
Cara Mengatasi:
Pada sukulen sebaiknya menunggu beberapa hari sebelum melakukan penyiraman. Biasanya sukulen baru disiram sesudah lima-7 hari berdasarkan repotting. Ketika melakukan mutilasi jaringan sukulen yang terluka harus dibiarkan kering terlebih dahulu. Anakan output pemotongan wajib dibiarkan kering terlebih dahulu sebelum ditanam dimedia.
Tanaman Kaktus Membusuk & Mati |
10. Tanaman Kaktus Mendadak lembek kemudian kering
Penyebab:
Ini indikasi flora kelebihan pupuk terutama yg poly mengandung Nitrogen
Cara Mengatasi :
Kurangi anugerah pupuk, gunakan pupuk yang tidak poly mengandung nitrogen. Cotoh pupuk rendah nitrogen yang cocok buat kaktus merupakan 10-30-20 (nomor 10 merupakan kandungan nitrogen yang terdapat pada pada pupuk).
Demikialah 10 Penyebab kaktus & sukulen hias sakit & mangkat dan cara mengatasinya, semoga berguna. Terimaksih telah berkunjung di blog Aneka Peliharaan Hias ini.
Gambar: Koleksi Pribadi
Post a Comment
0 Comments